Keripik adalah salah satu camilan yang digemari banyak orang. Namun, mengirimkan keripik ke berbagai tempat bukanlah perkara mudah. Banyak yang harus diperhatikan agar keripik tetap renyah, tidak hancur, dan sampai ke tangan konsumen dalam kondisi sempurna. Artikel ini akan membahas berbagai tips packing keripik agar aman sampai tujuan. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Memilih Bahan Kemasan yang Tepat
Pemilihan bahan kemasan adalah langkah pertama yang sangat penting. Anda harus memilih bahan yang tidak hanya melindungi keripik dari kerusakan fisik, tetapi juga menjaga kesegarannya. Ada beberapa bahan kemasan yang umum digunakan:
Plastik OPP (Oriented Polypropylene)
Ini adalah jenis plastik yang sering digunakan untuk kemasan makanan ringan. Keunggulannya adalah tahan terhadap kelembaban dan memiliki kekuatan tarik yang baik.
Aluminium Foil
Bahan ini sering digunakan sebagai lapisan dalam kemasan untuk melindungi dari cahaya dan oksigen yang bisa merusak keripik.
Kemasan Vakum
Cocok untuk keripik yang sangat rapuh karena mengurangi jumlah udara dalam kemasan sehingga mencegah keripik hancur.
Masing-masing bahan kemasan memiliki kelebihan dan kekurangan. Misalnya, plastik OPP mungkin kurang efektif melindungi dari oksigen dibandingkan aluminium foil, tetapi lebih murah dan fleksibel. Pilihlah bahan yang sesuai dengan jenis keripik yang Anda kirimkan.
Teknik Pengemasan yang Benar
Setelah memilih bahan kemasan, langkah berikutnya adalah menggunakan teknik pengemasan yang benar. Beberapa teknik yang bisa Anda terapkan adalah:
Teknik Vakum
Mengeluarkan udara dari kemasan sebelum menutupnya akan mengurangi risiko keripik hancur. Namun, teknik ini harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak menghancurkan keripik selama proses vakum.
Bubble Wrap
Melapisi kemasan dengan bubble wrap bisa memberikan perlindungan ekstra, terutama jika pengiriman melalui jalur yang kasar.
Sealing yang Baik
Pastikan sealing kemasan dilakukan dengan baik untuk mencegah udara masuk yang bisa membuat keripik cepat melempem.
Memilih Ukuran dan Bentuk Kemasan
Ukuran dan bentuk kemasan juga sangat mempengaruhi keamanan keripik selama pengiriman. Ukuran kemasan yang terlalu besar dengan keripik yang sedikit di dalamnya akan menciptakan banyak ruang kosong. Sebaliknya, kemasan yang terlalu kecil bisa memberikan tekanan berlebih pada keripik.
Bentuk Kemasan: Beberapa bentuk kemasan juga lebih baik dalam melindungi keripik. Contohnya:
- Tabung: Kemasan berbentuk tabung sering digunakan untuk keripik kentang karena memberikan perlindungan yang baik dari benturan.
- Kantong: Kantong plastik lebih fleksibel tetapi harus diisi penuh untuk mengurangi ruang kosong.
Menentukan ukuran dan bentuk kemasan yang tepat adalah langkah penting untuk menjaga keripik tetap aman sampai tujuan.
Penyimpanan Sebelum Pengiriman
Setelah keripik dikemas, tahap berikutnya adalah penyimpanan sebelum pengiriman. Penyimpanan yang tidak tepat bisa menyebabkan keripik rusak meski sudah dikemas dengan baik. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyimpanan adalah:
- Suhu: Simpan keripik di tempat yang sejuk untuk menjaga kualitas dan kerenyahannya. Suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin bisa merusak tekstur keripik.
- Kelembaban: Pastikan tempat penyimpanan tidak lembab karena bisa membuat keripik cepat melempem.
- Durasi Penyimpanan: Jangan menyimpan keripik terlalu lama sebelum dikirim. Semakin lama disimpan, semakin besar risiko keripik kehilangan kualitasnya.
Penyimpanan yang baik adalah kunci untuk memastikan keripik tetap dalam kondisi prima saat dikirim.
Cek juga : Jasa Pengiriman Chemical Aman dan Terpercaya
Penggunaan Kardus dan Pelindung Tambahan
Selain kemasan utama, penggunaan kardus sebagai lapisan luar sangat dianjurkan. Kardus memberikan perlindungan ekstra terutama saat keripik harus dikirim jarak jauh atau melalui kurir yang mungkin tidak terlalu berhati-hati. Beberapa tips penggunaan kardus adalah:
- Lapisan Tambahan: Tambahkan pelindung seperti styrofoam atau paper shred di dalam kardus untuk mengurangi guncangan.
- Teknik Menyusun: Susun keripik dengan cara yang rapi dan jangan menumpuk terlalu tinggi agar tidak terjadi tekanan berlebih di bagian bawah.
Dengan penggunaan kardus dan pelindung tambahan, risiko keripik hancur selama pengiriman bisa diminimalkan.
FAQ atau pertanyaan yang sering ditanyakan :
Pastikan kemasan kedap udara dan tidak menggunakan bahan yang bisa mengubah rasa keripik, seperti plastik beraroma.
Plastik OPP sering digunakan karena tahan kelembaban dan memiliki kekuatan yang baik.
Idealnya, keripik tidak disimpan lebih dari 7 hari setelah dikemas untuk menjaga kerenyahannya.
Mengirimkan keripik yang aman sampai tujuan memerlukan perhatian khusus pada setiap detail proses pengemasan. Mulai dari pemilihan bahan kemasan, teknik pengemasan, hingga pemilihan jasa pengiriman, semuanya harus dipertimbangkan dengan seksama. Dengan mengikuti tips-tips yang sudah dibahas di artikel ini, Anda bisa meningkatkan kualitas pengiriman keripik dan menjaga kepuasan konsumen.